unspoken words . . .

mungkin, dia dan dia berfikir, kalau aku sama sekali tidak ada sangkut pautnya dengan mereka.. dengan masalah mereka berdua..

mereka salah..


justru bahkan masalah mereka kali ini, sangat bersangkutan denganku..
entah diriku sendiri yang menyangkut pautkan diri dengan masalah kalian..
atau karna aku terseret oleh masalah kalian, yang sangat berkaitan dengan masa lalu kalian, dan masa lalu kami..

aku tahu, dari awal sekali, dia sudah sangat membenciku..
dia tidak pernah benar-benar menyukaiku..
dia hanya berusaha untuk menyukaiku..
dan dia selalu penuh kebohongan di depanku..

karna selama ini..
aku tidak pernah sedikitpun merasakan ketulusan darinya..
karna memang, sejak awal perkenalan kami, kami tidak berkenalan dengan baik dari dalam..

dan beberapa masalah di masa lalu ku dan dia lah, yang membuatku terseret dalam masalah kalian saat ini..

hey gadis, apa kamu tahu..
rasa sakit itu apa?
apa kamu tahu..
seperti apa rasanya dihujam pisau ber kali-kali..
bahkan disaat lukamu belum bahkan tidak bisa sembuh sama sekali..
tahu kah kamu?

hey..
aku sudah berusaha untuk menyukaimu..
bersikap tulus padamu..
selalu tersenyum untukmu..
tapi, tetap saja rasa sakit itu sangat terasa di dalam hatiku..
perih..
sangat perih..
hingga dadaku terasa sesak..
bahkan membuatku sulit bernafas..

dan aku selalu berharap, agar suatu saat kau dapat benar-benar berubah menjadi seorang gadis yang baik dan setia pada orang yang dia sayangi..

tapi sekarang, semuany kamu hancurkan begitu saja..
kamu berubah..
menjadi dirimu yang dulu..
yang pada saat itu kamu BUTA..
bahkan kamu bisa berbuat TEGA..

aku disini selalu berdoa dn berharap agar semua itu hanyalah sekedar perasaanku saja..
tapi semakin lama rasa itu muncul lagi ke permukaan..
rasa sakit itu..
rasa yang sama ketika kamu melukaiku untuk yang pertama kalinya..
sakit sekali..

dulu, berkali-kali kamu dengan sengajanya melakukan sesuatu yang benar-benar membuatku hancur..
sakit..
dan jatuh..
dan sekarang, apa kamu akan kembali tega melakukan itu?
apa kamu tidak sadar, bukan hanya dia saja yang hatinya tersakiti karna mu..
tapi juga aku..

aku memang bukan tokoh penting dalam kehidupanmu pada saat itu..
tapi aku tahu..
aku tahu persis bagaimana rasanya di khianati, oleh org yang kita sayangi..
aku tahu persis seperti apa rasanya..
dan kamu, membuatku semakin merasa sakit saat tahu bahwa kamu melakukannya berkali-kali, berulang-ulang..
tanpa adanya hati nurani mu..

apa kamu tidak punya hati sama sekali? dimana hati kecilmu?
kenapa kamu tega?
apa perlu aku beberkan semua padanya?
agar dia paham dan tahu apa yang harus dilakukannya saat ini?
apa masih belum puas kamu menyakiti begitu banyak pihak?
apa kamu bahagia, meskipun orang lain menderita karna perbuatanmu?

apa segitu inginnya kamu dicintai oleh banyak laki-laki?
bahkan kamu tidak pernah puas dengan 1 laki-laki saja, yang bahkan sudah memberimu segalanya, yang sudah rela berkorban untukmu, bahkan rela berubah demi mengikuti arahmu berjalan?

sungguh, kamu adalah gadis paling tidak punya hati di dunia ini..