Rabu, 03 Desember 2014

Hujan dan pelangi

Kenapa, sulit sekali untuk bertahan dalam kebahagiaan. Ketika tawa telah didepan mata, namun tangis justru mengikuti dibelakangnya, bersembunyi dan tidak terlihat. Memberikan ruang sedikit pada hatiku untuk berharap agar rasa bahagiaku berlangsung lama, meski kenyataanny tidaklah seindah harapku.

Allah menghadirkan bahagia, agar kita yakin, bahwa dibalik hujan badai yg telah kita lewati, akan ada pelangi menghampiri. Namun Allah juga menghadirkan sedih, agar kita menghargai disetiap detik ketika kebahagiaan itu datang, agar kelak ketika ia datang kembali maka kita tdk lagi menyia2kannya. Setelah sekian lama hari kulewati dengan tawa dan canda, kini Allah sedang memberikan hujan untukku beberapa hari kedepan. Meski rasanya sangat dingin dan menyakitkan, namun hati kecilku masih dan selalu berharap, pelangi itu akan datang kembali.

Memang tidak ada yang namany kebahagiaan yg abadi, tetapi tidak ada pula yg namany kssedihan yg abadi. Meski terkadang hati merasa lelah dan ingin menyerah, percayalah, di titik terakhir kesedihanmu itu, Allah akan memberikan kembali tawa dan canda yg telah hilang utk beberapa saat itu. Dan bersyukurlah, karena Allah sedang menjadikanmu wanita yg lebih kuat dengan rasa sakit itu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar