Selasa, 21 September 2010

seruan hatiku

kenapa disaat aku ingin menyerah, kamu seakan menghadangny dan memberiku seribu harapan?

ada saat dimana aku merasa kalau kamu hanya menganggapku sebagai teman bahkan sahabatmu. dan alasan itulah yang membuatku berpikir berkali2 lipat untuk menahan bahkan menghilangkan perasaan itu, karena aku tidak ingin merusak persahabatan kita yang berjalan sangat alami dan tanpa keterpaksaan itu.

tapi ada juga saat dimana aku ingin menjaga dan menikmati perasaan itu, karena kamu seakan memberiku harapan. kamu seakan memperlakukanku secara istimewa diantara teman dan sahabat2mu yang lain. dan itu benar-benar membuatku bahagia.

tapi, akhir2 ini mataku seakan terbuka. aku melihat bukti2 lain kalau kamu benar-benar hanya menganggapku hanya sebagai sahabatmu.

apa aku sedih? sudah pasti.
apa aku marah? ya.
marah sama kamu? bukan, tapi sama diriku sendiri. krna aku terlalu meninggikan harapan itu. padahal aku sudah tau dan bahkan sudah pernah merasakan hal seperti ini sebelumny, tapi lagi2 aku mengulangi kesalahan yang sama.
apa aku kecewa? tentu saja.

dan saat itu aku benar-benar sudah memantapkan hati dan pikiranku untuk menahan perasaanku, untuk menghilangkan perasaanku perlahan-lahan, dan untuk bersikap sebagai sahabat yang baik seperti dulu.

tapi, kenapa kamu dengan gampangny membuatku goyah? semua penetapan hatiku jadi berantakan karena 1 sms dari kamu! dan itu yang membuat aku benci!

aku mohon, jangan buat aku berharap sama kamu lebih dari ini. bagaimana aku tidak mengharapkanmu kalau perlakuanmu terhadapku saja seperti itu?

jadi tolong, kalau memang kamu tidak punya perasaan sedikiiitpun padaku, kalau kamu tidak menganggapku lebih dari sekedar sahabatmu, tolong, perlakukan aku seperti sahabat-sahabatmu yang lain. perlakukan aku secara adil, agar hatiku ga lagi merasa tinggi.

2 komentar: